kepalaku dulu...
tak begini...
tapi kini,
tak ada rambut lagi...

Lho emangnya lagi kemana rambut Atilla? lagi jalan-jalan katanya, cari inspirasi. siapa tau ketika kembali tumbuh dia sudah menemukan gaya terbaiknya. karena selama ini kelihatannya dia (si rambut) masih malu-malu menampakkan dirinya, buktinya dia muncul belum merata di kepala Atilla. ada sebagian yang tumbuhnya lebat banget, tapi ada juga bagian yang tipis banget. biar sama rata sama rasa, akhirnya ya diratakan saja seluruh rambutnya alias dicukur habis. istilah umumnya, botak! eh, gundul.
Sebetulnya ini bukan pertama kalinya Atilla dibotakin, ini sudah yang kedua kali. yang pertama yaitu ketika cukuran waktu akikah. tapi salah satu yang membedakan antara cukuran (pem-botak-an) yang pertama dan kedua ini adalah usaha mencukurnya. dulu ketika akikah, usia kamu baru beberapa hari saja. mencukur kepala kamu adalah pekerjaan yang menyenangkan. santai dan pelan-pelan, karena waktu itu kamu masih belum banyak gerakannya. tapi kali ini beda banget, mencukur rambut kamu butuh usaha ekstra. harus bisa sambil berdiri ketika kamu bosan duduk, dan sebaliknya. juga harus bisa sambil menggendong, sambil berceloteh (bercerita) untuk mengalihkan rasa bosan kamu, dan tentu saja harus lebih ekstra hati-hati karena gerakan kepala kamu suka heboh dan tiba-tiba.
Tadinya Bunda minta tolong sama Odung untuk mencukur kamu karena Ayah belum terlalu berpengalaman dalam hal cukur mencukur. dulu waktu cukuran yang pertama juga dikerjakan sama Odung, tapi waktu mau cukuran yang kedua ini ternyata alat cukur otomatis punya odung susah dicari (lupa dimana tempatnya). karena kelamaan nyari ngga ketemu-ketemu itu alat cukur, akhirnya Ayah memberanikan diri aja untuk mulai mencukur rambut kamu menggunakan gunting biasa. deg-degan sih awalnya, namanye kepala kan harus hati-hati, tapi lama kelamaan jadi asik juga ternyata. malah waktu itu odung menyarankan dicukur pake siletnya nanti saja, karena khawatir Atilla sudah bosen. tapi ayah udah kepalang tanggung PeWe (keasikan), akhirnya ayah terusin aja nyukurnya dihalusin pake silet. syukurlah bisa selesai langsung hari itu juga.
Waktu baru lahir, rambutnya Atilla sebetulnya sudah lumayan lebat dan hitam (lihat fotonya di SELAMAT DATANG ATILLA !!
.). tapi setelah digundulin pertama dulu, tumbuhnya jadi jarang-jarang, tipis dan warnanya menjadi pirang. kalau pendek sih bagus-bagus aja, tapi waktu rambut kamu sudah mulai panjang, jadi terlihat makin tidak rata. ditambah jenis rambut kamu itu ikal alias kriwel nanggung, kalau sudah mulai panjang, terlihat berantakan sekali. kalau disisir rapi sebentar, beberapa saat kemudian berantakan lagi. itulah sebabnya Atilla digundulin dulu. mudah-mudahan nanti ketika tumbuh lagi, tumbuhnya lebih rapi, rata dan lebat.
Tentang perkembangan Atilla, sekarang sudah bisa ngomong "Ayah". juga sudah mulai mengucapkan kata-kata lainnya, bunda, bola dll. hobby kamu sekarang adalah teriak. pokonya teriak terus dengan suara yang nyaring, padahal kata yang diteriakin cuma "ayahhh... ayah...." aja. Atilla juga sudah mulai melangkah sendiri tanpa berpegangan. walaupun baru satu-dua langkah, lumayanlah untuk pemula, yang penting jangan takut dan berani mencoba terus ya sayang. seperti motivasinya andrie wongso "jangan takut gagal sebelum mencoba, jangan takut jatuh sebelum melangkah. di kehidupan ini, apa-apa yang kita anggap tidak mungkin seringkali hanyalah apa-apa yang belum pernah kita coba".
selamat mencoba!
Mungkin tiga hal yang paling dinantikan oleh kebanyakan orang tua dalam tahap-tahap awal perkembangan anaknya adalah berjalan, bicara dan tumbuh gigi. dari tiga hal itu, menanti saat gigi kamu tumbuh adalah saat-saat yang paling membuat penasaran. kalau soal berjalan, sudah terlihat tanda-tandanya sejak usia kmau 8 bulan, yaitu kamu sudah bisa berdiri dan berjalan menyusuri dinding. begitu juga bicara, mulai terlihat tanda-tandanya melalui ocehan-ocehan kamu yang bervariasi. tapi kalau gigi, dari sejak usia enam bulan dinanti-nantikan, tidak jua kunjung menampakkan tanda-tanda kemunculannya. Ayah berpatokan enam bulan itu karena mba Raisha sudah tumbuh giginya ketika usia enam bulan, tapi katanya itu termasuk sangat cepat. umumnya gigi pertama itu muncul antara 7-12 bulan. padahal kamu minum susunya kuat lho, kan susu banyak mengandung kalsium (bener ga sih?). saking penasarannya Ayah sampai sering bertanya sama Bunda kapan gigi Atilla tumbuh ya?
Syukurlah, akhirnya yang dinanti-nanti pun tiba. gigi pertama kamu muncul juga!. gigi pertama ini muncul dari gusi bagian bawah. bentuknya masih kecil alias imut-imut. kalo digigit pake gigi itu rasanya masih geli, ngga' sakit. waktu beberapa hari sebelum tumbuh gigi, Ayah sering masukin jari ke mulut kamu buat meraba-raba apakah giginya sudah tumbuh atau belum. malah lebih aneh lagi rasanya kalau digigit pake gusi, geli. tapi menjelang tumbuh gigi, walaupun belum keluar, ketika menyentuh gusi kamu sudah terasa ada gigi didalamnya. rasanya sama waktu meraba perut bunda ketika sudah hamil tua menjelang hari-hari persalinan, terasa ada sesuatu didalam sana.
Seperti umumnya bayi-bayi yang lain, kemunculan gigi pertama ini diawali dengan tanda-tanda kamu yang lebih rewel, susah tidur, lebih sering ngences dan senang menggigit apa saja yang bisa digigit. untuk yang susah tidur, kadang-kadang kasian juga Ayah melihat Bunda yang kurang waktu istirahatnya. padahal siang Bunda juga bekerja, eh malam hari dikerjain juga sama Atilla. bener-bener ngga bisa tenang tidurnya. Ayah bukannya ngga mau bantu, Ayah sudah coba gendong, di mpok-mpokin dan mencari cara lain agar kamu cepat tidur tapi selalu gagal. kelihatannya cuma nenen kepada bunda yang bisa menenangkan kamu kembali. kalau sudah begitu ya dengan "terpaksa" (baca; senang hati) ayah tidur nyenyak sementara bunda bolak-balik kebangun mengikuti kerewelan kamu. maaf ya Bunda, Ayah tidak bisa bantu... selamat bekerja, Ayah bobo dulu :P
Gigi pertama yang muncul ini biasanya disebut gigi susu. artinya gigi sementara yang pada saatnya nanti akan digantikan oleh gigi tetap. tapi walaupun masih gigi susu, harus tetap dijaga sebaik mungkin.
Gigi susu harus dipertahankan karena merupakan penuntun erupsi bagi gigi tetap. Jika gigi susu copot sebelum waktunya gigi tetap keluar, maka gigi geligi “tetangganya” akan bergeser mengisi sebagian kavling yang kosong. Akibatnya, gigi tetap tumbuh tidak pada tempatnya alias berantakan. Gigi tetap pertama biasanya muncul di usia 6 tahunan (bisa kurang atau lebih). krena itu paling baik kalau gigi susu (gigi pertama) baru tanggal ketika gigi tetap penggantinya sudah teraba atau terlihat. jadi, tetap dijaga ya gigi pertamanya.
Ayah dan Bunda punya riwayat gigi yang kurang baik. kalau giginya Bunda berantakan dan harus dirapikan dengan behel, Ayah malah lebih parah lagi. sudah berantakan, sebagian besar gigi ayah juga sudah rusak dan berlobang. sekarang baru menyesal banget kenapa dari dulu tidak rajin-rajin merawat gigi. padahal kesehatan mulut kita sangat dipengaruhi oleh kesehatan gigi. makanya nanti Atilla rajin-rajin merawat giginya ya. jangan malas sikat gigi, kurangi makan/minuman yang dapat merusak gigi dan sebisa mungkin jangan merokok. oke!