Akhir-akhir ini Atilla sering sakit. sakitnya itu sambung menyambung menjadi satu, dari mulai flu, demam, batuk, muntah-muntah sampai cacar. khususnya batuk, sepertinya itu sangat mengganggu, terutama saat tidur. hampir setiap malam ketika batuk itu datang kamu jadi terbangun dan susah untuk tidur lagi. ayah terpaksa harus melarang kamu untuk makan kerupuk lagi. terkadang harus terpaksa tega mencegah kamu makan kerupuk walaupun kamu memintanya sampai menangis-nangis (segitunya...!). mungkin karena terlalu sering dilarang makan kerupuk, akhirnya sekarang kamu tidak terlalu tertarik lagi untuk minta kerupuk. tapi pelampiasannya, minta menyusu kepada bunda!.
Tulisan kali ini spesial lho, karena tulisan berikut adalah tulisannya Bunda. kali ini Bunda ikut membantu ayah mengisi blog ini dengan tulisannya. ya udah, ngga pake lama-lama langsung saja ya kita simak cerita Bunda berikut ini:

"mmm... bunda jg mau ikutan share tentang Atilla. It’s all about Atilla. klo cerita tentang Atilla, akan banyak sekali, tapi bunda coba untuk menceritakannya satu persatu (kalo terlewat beberapa...wajar ya...).
Saat ini umur Atilla sudah 1 tahun 7 bulan 15 hari, tentunya di umur Atilla tersebut sudah banyak sekali hal-hal yang sudah Atilla bisa lakukan... seperti sudah bisa dan menunjukkan anggota tubuh dengan bahasa Indonesia dan Inggris, Atilla selain sudah bisa mengucapkan, juga sudah mengerti apa itu bahaya, kotor, jorok, malu, sayang, benda tajam, terima kasih, buang, taruh dll.
Sekarang ini Atilla lg banyak-banyaknya makan, bunda seneeeng banget!. makanan kesukaan Atilla adalah TAHU... diolah apa aja TAHUnya Atilla suka. Selain TAHU atilla juga suka BUBUR, kalo udah dikasih BUBUR 1 porsi bisa langsung habis. oh iya, kenapa bunda bilang BUBUR soalnya kalo dikasih taburan yang lainnya seperti ayam+cakwe Atilla ngga suka. selain 2 makanan tersebut, atilla juga suka sekali kerupuk.. .nah untuk makanan yang 1 ini ayah dan bunda sempat melarang atilla untuk memakannya karena mengandung banyak minyak, tapi ati dan odung ngga tega liat cucunya yang selalu minta kerupuk kalo orang lain lagi makan kerupuk... akhirnya persyaratan makan kerupuk di longgarkan; boleh makan kerupuk khusus Atilla (loh koq khusus Atilla?), maksudnya kerupuk khusus Atilla masak dengan menggunakan microwave tanpa minyak dan hanya boleh makan jarang2 aja.
Nah sekarang bunda mau cerita klo awal bulan Desember tepatnya tanggal 1 desember 2011 Atilla kena sakit CACAR AIR. Sedih, bingung dan sempat panik juga karena Atilla harus kena cacar di usia batita. Awal mulanya Atilla demam biasa lalu malamnya jadi demam tinggi tapi karena bunda yakin dengan ASI Atilla akan baik2 saja jadi Atilla ngga di bawa ke dokter, bunda cukup memberi Atilla ASI dan minum air putih yang banyak. Alhamdulillah panas atilla menurun di besok paginya tapi saat bunda lagi mengelus punggung atilla bunda mendapatkan bintik-bintik kecil berair... bunda langsung keinget waktu bunda kena cacar air pertama kali juga bunda dapat bintik kecil berair di punggung.
Setelah melihat bintik tersebut Bunda bilang ke Ati kalo atilla sepertinya kena cacar air, Ati bilang untuk diminumkan air kelapa ijo, saat itu Ayah belum pulang dari kantor dan bunda telepon Ayah untuk membelikan air kelapa ijo. Ayah pun membelikannya tapi sayangnya atilla tidak suka... bisa jadi karena rasanya yang agak sepet atau karena lidah Atilla yang memang sedang tidak enak, karena katanya kalo sedang sakit cacar lidah juga terasa tidak enak. tapi Alhamdulillah Atilla senang minum air putih... dan satu hari itu mulai bermunculan ruam-ruam merah pada tubuh Atilla. di muka Alhamdulillah hanya 3 yaitu d sekita pipi, di punggung sedikit, dan yang banyak di kedua kaki dan kedua tangan. keesokan harinya ruam2 merah sudah mulai berair. nah mulai berair inilah bunda sangat tidak tega melihatnya.... selain atilla yang rewel (mungkin karena rasa badan yang tidak enak ditambah rasa gatal) dan juga secara fisik dengan tubuh Atilla yang masih kecil tapi sudah dipenuhi bintik-bintik berair. karena bintik-bintik air sudah keluar, bunda pun meminta tolong pada ayah untuk beli cairan Dettol, Caladine Lotion dan Bye2 Fever.
Setiap harinya Atilla mandi dengan dettol dan badan berlumuran caladine. kasihan dan tidak tega, kedua hal tersebut yang selalu terlintas dalam pikiran bunda. karena biasanya atilla kalo pagi suka ikut odung untuk mengantar mba fal dan mba kal ke sekolah tapi karena lagi sakit cacar air jadi Atilla tidak boleh kemana2, tidak boleh kena angin juga. dalam beberapa hari akhirnya bintik airnya mulai mengering dan terkelupas sendiri. Alhamdulillah Atiila cukup cepat sembuh cacar airnya dalam waktu 1 minggu atilla sudah sembuh. Karena Atilla sudah sembuh jadi kita (Atilla dan bunda) ikut ati dan odung ke cirebon untuk menghadiri wisuda ayah Iyo.
Kita berangkat tanggal 10 Desember 2011 jam 4.30 pagi. Ayah tidak ikut karena masuk kerja. sedih, tapi itu sudah tugas ayah. nah yang berangkat bukan hanya kita berempat tapi Oma Nana juga ikut, selain Oma Nana keluarga Ibu Rena juga ikut hampir semua hanya Om Tio dan istrinya aja yang ngga ikut. kita janjian ketemua di rest area cikampek. Alhamdulillah selam perjalanan ke cirebon Atilla tertidur sangat lelap dan baru terbangun saat kita sudah sampai Cirebon. selama di hotel atilla punya temen main radit dan Kakak Raisha. sore harinya kita berenang. awalnya bunda setengah hati untuk membolehkan Atilla berenang tapi karena Atilla meminta berenang dan baju Atilla juga sudah di buka entah sama siapa (karena bunda lagi sholat) akhirmnya bunda membolehkan atilla berenang.
Kita berenang tidak terlalu lama, karena sudah sore juga dan atilla baru sembuh dari sakit cacar. Di cirebon kita hanya 1 malam saja, hari minggu sore kita pulang. nah saat perjalanan pulang ini atilla muntah di mobil, mungkin masuk angin dan kecapean karena kita kena macet juga saat pulang ke jakarta. Alhamdulillah sampai rumah jam 1.30 pagi ayahpun sudah menunggu kedatangan kita (mungkin ayah sudah kangen berat ma kita) dan atilla sudah tertidur lelap. paginya kita jenguk Giano ke RSIA Bunda Menteng karena sakit step, tepi saat sampai di RSIA Bunda Menteng dan Atilla turun dari mobil,atilla muntah2 lagi...nah yang sekarang lumayan banyak muntahnya. setelah jenguk giano kita pulang. Alhamdulillah muntah2 Atilla tidak berlangsung lama karena Atilla di urut sama Ati.
Segitu dulu ceritanya ya...ntar kalo ada lagi dilanjutkan. Terimakasih :)"
-Bunda
Setelah sekian lama membiarkan blog ini nganggur, akhirnya Ayah tergerak lagi untuk kembali menulis dan berceloteh di blog ini. malas yang luar biasa mungkin jadi penyebab utama kenapa begitu lama blog ini tidak ter-update, disamping kesibukan dan kegiatan lain yang menyita waktu serta perhatian, sehingga terbengkalai-lah blog ini selama beberapa bulan terakhir. sepertinya akan banyak cerita dan kejadian beberapa bulan ini yang terlewatkan (dan terlupakan). ngga apa-apa, nanti kalau ingat tinggal diupdate lagi saja. ok, kita mulai saja ceritanya dari suasana lebaran tahun ini.
Seru! cuma itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan segala suasana kehebohan, kegembiraan, tangis dan tawa Atilla selama mudik lebaran 1432 H. selama ini Atilla selalu bermain dengan sepupunya yang cewek (Mba Fal, Mba Kal, dan Kk' Chaca). di Jambi, Atilla baru menemukan partner barmain sesama cowok yang sepadan, yaitu Abang Muhammad. maka terjadilah apa yang disebut bermain secara gentle, cara lelaki!. saling berebut mainan, saling mendorong, berteriak, memukul dan menjatuhkan satu sama lain. dan tentu saja, menangis. pokoknya seru abis!.
Mudik lebaran tahun ini memang sedikit berbada dibandingkan dengan mudik lebaran sebelumnya. jika tahun lalu kita cuma lima hari berada di jambi, tahun ini kita lima hari lebih lama (10 hari) berkumpul dengan keluarga di Jambi. jika tahun lalu kebanyakan anak-anak seusia kamu belum bisa apa-apa (usia 4-6 bulan), tahun ini semuanya sudah bisa berjalan, kebayang dong selain Muhammad, ada Maryam yg juga sudah bisa berjalan, belum lagi kehebohan trio Zahroh, Misbah dan Ambar ditambah Makcik Diah dan Pakdo Syahid. pokoknya kalau semua cucu datuk dan nyai berkumpul, pasti terjadi kehebohan!. Ayah senang sekali melihat kegembiraan kamu disana, padahal di hari pertama mudik itu kamu dalam kondisi yang kurang sehat. badan kamu panas tinggi, pilek, dan sesak nafas. alhamdulillah hari kedua dan selanjutnya berangsur-angsur pulih. bahkan setelah sehat, Atilla terlihat lebih segar dan ceria.
Di Jambi, tempat bermain favorit-nya Atilla adalah langkan; (ruang terbuka di belakang rumah untuk berkumpul keluarga, bersantai dan bermain anak-anak). kalau pintu ke langkan sudah terbuka, atilla biasanya langsung segera ke sana dan bermain, kadang tidak perlu taman, atilla juga senang bermain-main sendirian disana. setelah beberapa hari di Jambi, Atilla jadi benar-benar menikmati liburannya. hampir setiap kali bangun tidur, kamu langsung ingin keluar kamar dan mencari teman untuk bermain. bahkan sampai hari ini Atilla jadi tidak betah di kamar, pasti selalu ingin keluar kamar dan bermain.
Di Bekasi pun tidak kalah hebohnya. di hari kita kembali ke bekasi dari Jambi, ternyata sudah menunggu pasukan heboh di rumah, siapa lagi kalau bukan Mba Fal, Mba Kal dan Kak Raisha. wah senangnya Odung dan Ati melihat anak mantu dan cucu-cucunya sudah kumpul semua. sebelumnya Odung dan Ati lebaran Berduaan saja, karena keluarga Ayah Puput mudik ke Purbalingga, Ayah Iyo dan Ibu rena lebaran di Cirebon, dan kita ke Jambi. kasian juga Odung dan Ati kesepian, tapi sepertinya mereka sudah ceria kembali melihat semua anggota keluarga sudah berkumpul lagi. rumah yang tadinya rapi, langsung berantaakan lagi. berserakan bola-bola plastik dan maina-mainan lainnya, seru deh!. hari itu kita makan bersama di rumah lalu sorenya kita silaturrahmi ke rumah Eyang Mami di Tangerang. oh iya, rezeki-nya Atilla lebaran ini sepertinya banyak dapat baju kaos oleh-oleh (merchandise). Datukcek ngasih kaos Jambi, Eyang Mami ngasih kaos oleh-oleh dr Aussie lalu Oma Nana ngasih kaos oleh-oleh dari KL. lucu-lucu deh kaosnya. terimakasih ya semuanya.
Sekarang cerita tentang perkembangan Atilla. karena Ayah sudah lumayan lama tidak update Blog ini, mungkin sudah banyak juga tahap-tahap perkembangan kamu yang terlewatkan. tapi ga apa-apa, Ayah coba kumpulkan kembali apa yang sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini :

- Atilla sudah bisa bilang Bunda. ini penting banget, karena inilah kata yang dalam beberapa bulan terakhir ini paling dinanti-nantikan oleh bunda. congratulation ya bunda... dah happy kan? :P

- Menyebutkan nama-nama keluarga dekat, Odung, Ati, Mba Fal, Datuk, Nyai, Ayah Puput, Ayah Iyo dll

- Turun dan naik tangga sendiri. pernah terjatuh juga sih waktu awalnya, tapi untungnya cuma beberapa tangga saja. lain kali hati-hati ya...

- Tidak minum susu formula lagi, sekarang sudah beralih ke susu UHT.

- Bisa menirukan suara ayam berkokok. tapi dalam versi sendiri. kalau versi aslinya "kukuruyuukk", kalau versi-nya Atilla "tutututuuuuu". juga bisa menirukan auman singa "auummm", kucing "meoong", dll.

- Suka mencari cicak dan menyanyikan lagu cicak di dinding. juga senang dan penasaran dengan kucing. pernah dicakar juga sama kucing, tapi ngga trauma, setelah itu pengen main lagi.

- Bisa menirukan gerakan sholat (dan ikut sholat). mengucap takbir dan mengangkat tangan, tapi belum bisa ruku'. sujudnya juga baru tiduran telungkup, tapi mulutnya komat-kamit, ngga' jelas deh yang dibaca apa.

- Setiap mendengar orang lain membaca do'a, ikut menadahkan tangan dan bilang "amin".

- Selalu bertanya tentang apapun di sekitarnya dengan pertanyaan "ni apa?" dan "ni capa?". pertanyaan begitu suka diulang sampai berkali-kali walaupun sudah di jawab dengan jawaban yang sama.


- Mulai mengenal banyak hal melalui media flash card. seperti tentang warna, buah-buahan dll

- Mulai terbiasa sikat gigi. walaupun bukan menyikat gigi, tapi menggigit sikat gigi. lumayan lah untuk pemula!.

- Bisa menunjuk anggota tubuh yg disebutkan; seperti kepala, mata, telinga dll. juga dalam bahasa inggris. suka juga dengan lagu "head shoulders knees and toes" dan film baby einstein.

- Sangat suka makan kerupuk jambi, terutama yg berbentuk kipas atau selampit. aneh jg, sama kerupuk-kerupuk lainnya tidak terlalu tertarik.

- Suka membuang barang-barang yang ada di lantai atas ke bawah. untungnya barang yang dibuang belum pernah pecah-belah. yang sudah pernah dibuang diantaranya, baju-baju, buku, deodoran, bedak dll.

- Senang dengan air / berenang. kalau di kolam renang, walaupun sudah menggigil dan bibir sudah pucat, tetap ingin nyebur lagi dan lagi. kalau di rumah, pengennya mandi di kolam depan atau masuk di ember yang besar. kalau ngga dapat yang besar, kadang ember kecil pun masuk.

dan lain-lainnya akan menyusul di tulisan selanjutnya (insya Allah)....
Bulan Juli 2011 hadir dengan kebahagiaan tersendiri buat Atilla, begitu juga Ayah. kebahagiaan ini dikarenakan mulai bulan ini Bunda sudah tidak lagi menjadi wanita karir (bekerja), setidaknya untuk sementara waktu. Bunda ingin fokus menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. istilahnya bunda, FTM (Full Time Mother). pasti Atilla luar biasa senangnya ditemani terus oleh Bunda. bisa bermain sepanjang hari, belajar banyak hal, bersenang-senang dan melakukan banyak kegiatan lainnya bersama Bunda. semoga hari-hari kedepan semuanya berjalan lebih baik. Atilla tumbuh dalam nilai-nilai yang baik, menjadi anak yang baik, dan Bunda juga mendapatkan kebaikan dari pilihannya ini.
Memilih reisgn dari pekerjaan yang sudah ditekuni pastilah bukan sebuah keputusan yang mudah. perlu banyak pertimbangan yang matang, istikharah
kejernihan pikiran dan kemantapan hati tentunya. dan lebih hebat lagi, semua ini Bunda lakukan dengan kesadaran sendiri, bukan karena paksaan dari Ayah. beneran lho, Ayah tidak pernah memaksa bunda untuk berhenti dari pekerjaannya. ayah cuma memberikan saran, pertimbangan dan sedikit provokasi (ngomporin) bunda untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. jadi bukan karena terpaksa bunda berhenti bekerja, tapi sedikit banyaknya pasti terpengaruh juga oleh provokasi ayah. tapi itu cuma provokasi, bukan paksaan koq :P. insya Allah keputusan bunda ini adalah keputusan yang tepat, diridhoi Allah dan memberikan dampak yang baik buat keluarga kita. Menjadi ibu rumah tangga itu (dalam perspektif ayah rumah tangga) bukan tanggung jawab yang ringan. apalagi di zaman sekarang, menjadi seorang ibu benar-benar penuh tantangan dan ujian. tanggung jawab untuk selalu mengarahkan anak kepada nilai-nilai luhur dan kebaikan berbenturan dengan kondisi dan situasi umumnya zaman ini yang selalu ingin mengajak anak kita menjadi pribadi yang tidak sholeh. tapi inilah medan jihad-nya Bunda. membimbing Atiilla yang sehari-hari selalu bersama agar tumbuh berkembang dalam nilai-nilai yang baik, dibawah petunjuk Al-Qur'an, menanamkan cara berfikir positif disamping juga menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang tidak boleh terabaikan. sekali lagi, menurut pendapat Ayah, ini sungguh pekerjaan yang berat!.
Semoga bunda melihat ini semua dari sisi positifnya. karena kalau di pikir-pikir yang tidak enaknya, menjadi ibu itu memang melelahkan, menguras pikiran, menguji kesabaran, penuh dengan beban dan sebagainya. tapi Bunda tidak sendiri, di dunia ini ada juataan ibu rumah tangga mengalami hal yang sama. mungkin yang membedakannya hanya dari cara menyikapinya. ada yang melihat ini semua dari sisi positifnya begitu juga sebaliknya. percayalah, besarnya pengorbanan Bunda pasti akan diganjar dengan pahala yang besar pula. kesabaran bunda akan dibalas dengan kebahagiaan dan keikhlasan bunda akan mendatangkan kepuasan batin. "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (QS. Al-Insyirah:6).
Sejujurnya Ayah memang sangat berterima kasih dan senang Bunda memilih untuk berhenti berkarir dan menjadi ibu rumah tangga. ini pasti akan sangat membantu dalam membimbing Atilla. tapi pilihan apa-pun yang Bunda tetapkan, Ayah-pun akan senang-senang saja selama pilihan itu adalah pilihan yang bertanggung jawab dan konsekuen. jadi please bunda, jangan terlalu memporsir diri dengan pilihan bunda menjadi ibu rumah tangga. jaga kesehatan Bunda, jalani hari-hari dengan santai saja, yang penting menikmati kebersamaan Bunda bersama Atilla. dan suatu saat jika Bunda ingin bekerja kembali, itu pun bukan masalah buat Ayah, selama itu merupakan keputusan yang dilandasi pertimbangan yang matang, tangung jawab dan konsekuen.
Sejak bunda selalu ada dirumah, sepertinya ada dua perubahan yang sangat menonjol terlihat dari Atilla. yang pertama tentu saja Atilla terlihat lebih bahagia, senang dan ceria. setiap ayah pulang kerja, ayah selalu menemukan raut wajah Atilla yang nampak sangat puas bermain dan bersenang-senang seharian bersama bunda. apalagi ketika tidur, wajah itu lagi-lagi memperlihatkan raut kelelahan dan pulas dibekap oleh mimpi-mimpi indahnya. kalau sudah begini, Ayah pun ikut menjadi lega dan puas juga rasanya. lalu perubahan yang kedua, Atilla terlihat menjadi lebih manja. well, untuk yang kedua ini tidak perlu dibahas. anggap saja kolokannya masih sebatas wajar, namanya juga anak-anak. tapi nanti jika sudah lewat dua tahun, Atilla sudah harus disapaih dari Bunda, mulai berlatih mendiri untuk tidak selalu ketergantungan kepada Bunda, dan yang paling penting, tidak nenen lagi.
hmmm... jadi penasaran. nanti ketika berusia dua tahun, mampukah Atilla tidak tidak gelendotan terus sama bunda, tidak merengek-rengek minta nenen dan tidak menangis jika keinginannya tidak dikabulkan. eh btw kalo nangis sih boleh-boleh saja, yang penting jangan cengeng. kamu pasti bisa!









Alhamdulillah terlewati sudah tahun pertama Atilla. ulang tahun pertama ini rasanya lebih spesial karena berbarengan juga dengan masa-masa mulai tumbuhnya gigi, mulai berjalan dan bicara. luar biasa rasanya melihat pertumbuhan kamu yang menakjubkan ini. waktu benar-benar seperti roda yang terus berputar, sementara kita lalai bahwa kita tengah berjalan diatasnya. rasa-rasanya baru sebentar saja semenjak melihat kamu lahir, ternyata waktu itu sudah satu tahun berlalu. baru sejenak rasanya melihat kamu dibedong, tiba-tiba saja tersadar kalau sekarang kamu sudah bisa berjalan.

Kalau sudah mulai berjalan, artinya Ayah dan Bunda harus lebih ekstra memperhatikan gerakan kamu. soalnya karena baru bisa, jalannya masih pakai jurus mabuk alias sempoyongan. makanya harus diperhatikan lebih ekstra supaya jangan sampai kamu terjatuh atau membuat gerakan-gerakan yang membahayakan. tapi walaupun sudah lebih diperhatikan, tetap saja ada waktunya kacolongan. maksudnya gerakan kamu lolos dari pengamatan Ayah dan Bunda sehingga kamu juga pernah terjatuh, kejedug atau nabrak.

Soal terjatuh atau nabrak ini sebetulnya sangat mengkhawatirkan Ayah dan Bunda. soalnya beberapa kali yang terbentur itu adalah kepala kamu. rasanya tidak ada orang tua yang tega melihat kepala anak bayinya terbentur. begitu juga Ayah dan bunda, benar-benar merasa bersalah tiap kali kamu terjatuh atau terbentur di bagian kepala. ingin rasanya tiap gerakan kamu dapat diawasi, tapi apa daya itu tidak mungkin. pasti ada saat-saat dimana kamu tidak terawasi oleh pandangan mata, sementara gerakan kamu sudah sangat aktif, entah itu berjalan kesana-kemari, memanjat, menjatuhkan diri dan sebagainya. mudah-mudahan saja benturan yg terkena kepala kamu tidak menyebabkan apa-apa. smoga Atilla senantiasa dilindungi Allah swt dari hal-hal dan dampak yang tidak baik (amin).
Ok, kembali ke topik setahun usia Atilla. di hari spesial ini Ayah dan bunda memang sengaja tidak merencanakan pesta untuk merayakannya. menurut Ayah, hari ulang tahun memang spesial, tapi merayakannya dengan acara berpesta belum tentu membuat hari itu menjadi tambah spesial, terutama buat Atilla. ya sudah, kita tidak usah bikin pesta-pestaan, kita rayakan saja dengan cara yang sederhana, yang penting kan bersyukurnya. hari itu kita semua makan malam di rumah makan Eco Raos. sepertinya dugaan Ayah benar, makan-makan itu bukan untuk Atilla, karena yang menikmati makan-makan itu ya kita-kita (Ayah, Bunda dll) sementara Atilla cuma tidur saja. Bunda juga membelikan sebuah cake untuk Atilla, tapi lagi-lagi Atilla tidak bisa menikmatinya karena ngantuk berat. jadi bener banget ada ungkapan begini : "The first birthday party is undoubtedly more special to you than to your baby. In fact, your 12-month-old will probably view the celebration as an unnecessary interruption of playtime. So the key to creating a wonderful event is to make it memorable - for you!"
.
Tidak merayakan ulang tahun itu tentu saja tidak berarti tidak punya harapan untuk tahun-tahun mendatang. tapi harapan itu tidak hanya terletak pada Atilla. tapi juga kepada Ayah dan Bunda, karena sesungguhnya di pundak Ayah Bunda-lah harapan masa depan Atilla digantungkan. semoga diusia setahun ini, Ayah dan Bunda senantiasa diberi bimbingan Allah swt agar dapat membesarkan Atilla dalam nilai-nilai kebaikan. menanamkan sikap positif dan dapat menjadi contoh yang baik (uswatun hasanah) buat Atilla. semoga Atilla menjadi Anak yang Sholeh. memiliki akhlak yang mulia, teguh pada kejujuran dan kokoh pada kebenaran.
Sekarang Atilla sudah punya 5 gigi, 3 gigi atas dan 2 gigi bawah. jadi kalau tersenyum sudah mulai "cling" :D. terus kalau nge-gigit siapa saja dengan gemes, asli sakit rasanya. karena (mungkin) sekarang masa-masanya tumbuh gigi, jadi produksi air liur kamu juga sedikit berlebihan (bahasa gaulnya : ngencess!). pokoknya kalau pergi kemana-mana, peralatan wajib utama yg harus selalu dibawa adalah celemek / bibs untuk menampung air liur supaya tidak membuat baju Atilla menjadi basah.
Ok, mengenai kosa kata. Sekarang kata "Ayah" menempati urutan pertama dari kata-kata yang paling sering Atilla ucapkan. saking seringnya menyebut kata "Ayah" sampai-sampai kata bunda sudah sangat jarang terdengar. bukan karena Atilla tidak pernah memanggil Bunda, -bahkan sebaliknya- Bunda-lah yang paling sering dipanggil, tapi memanggil Bunda juga dengan kata "Ayah". pokoknya "Ayah" always forever deh.. manggil Bunda dengan Ayah, manggil Odung dengan Ayah, Ati juga Ayah. pokoknya semua dipanggil Ayah. kecuali mba Fal dan kk' Chaca. oh iya, kucing juga tidak dipanggil dengan "ayah"... :D. jadi ingat sebuah pepatah arab : "man ahabba syaian fahuwa dzikruhu (siapa yg mencintai sesuatu, maka dia akan selalu mengingatnya)" mungkin begitu juga Atilla, saking cintanya sama Ayah sampai semua dipanggil "Ayah". hehe jangan iri ya Bunda :P
Udah dulu ya ceritanya. terakhir, ini ada nasihat dari Rasullullah saw yang ingin ayah sampaikan juga kepada atilla dalam ulang tahun yang pertama ini :

خير الناس من طال عمره وحسن عمله وشر الناس من طال عمره وسيء عمله
"sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang usianya dan baik perbuatannya. dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang panjang usianya tapi jelek pula perbuatannya"

selamat ulang tahun....!!
"little star is coming"



"w/ odung, ati, nyai dan datuk"



"ekspresi...."



"keluarga samara insya Allah"



"big family"



"main-main dulu ahh..."



"hi every body"



"thanks for coming to this blog"



kepalaku dulu...
tak begini...
tapi kini,
tak ada rambut lagi...

Lho emangnya lagi kemana rambut Atilla? lagi jalan-jalan katanya, cari inspirasi. siapa tau ketika kembali tumbuh dia sudah menemukan gaya terbaiknya. karena selama ini kelihatannya dia (si rambut) masih malu-malu menampakkan dirinya, buktinya dia muncul belum merata di kepala Atilla. ada sebagian yang tumbuhnya lebat banget, tapi ada juga bagian yang tipis banget. biar sama rata sama rasa, akhirnya ya diratakan saja seluruh rambutnya alias dicukur habis. istilah umumnya, botak! eh, gundul.
Sebetulnya ini bukan pertama kalinya Atilla dibotakin, ini sudah yang kedua kali. yang pertama yaitu ketika cukuran waktu akikah. tapi salah satu yang membedakan antara cukuran (pem-botak-an) yang pertama dan kedua ini adalah usaha mencukurnya. dulu ketika akikah, usia kamu baru beberapa hari saja. mencukur kepala kamu adalah pekerjaan yang menyenangkan. santai dan pelan-pelan, karena waktu itu kamu masih belum banyak gerakannya. tapi kali ini beda banget, mencukur rambut kamu butuh usaha ekstra. harus bisa sambil berdiri ketika kamu bosan duduk, dan sebaliknya. juga harus bisa sambil menggendong, sambil berceloteh (bercerita) untuk mengalihkan rasa bosan kamu, dan tentu saja harus lebih ekstra hati-hati karena gerakan kepala kamu suka heboh dan tiba-tiba.
Tadinya Bunda minta tolong sama Odung untuk mencukur kamu karena Ayah belum terlalu berpengalaman dalam hal cukur mencukur. dulu waktu cukuran yang pertama juga dikerjakan sama Odung, tapi waktu mau cukuran yang kedua ini ternyata alat cukur otomatis punya odung susah dicari (lupa dimana tempatnya). karena kelamaan nyari ngga ketemu-ketemu itu alat cukur, akhirnya Ayah memberanikan diri aja untuk mulai mencukur rambut kamu menggunakan gunting biasa. deg-degan sih awalnya, namanye kepala kan harus hati-hati, tapi lama kelamaan jadi asik juga ternyata. malah waktu itu odung menyarankan dicukur pake siletnya nanti saja, karena khawatir Atilla sudah bosen. tapi ayah udah kepalang tanggung PeWe (keasikan), akhirnya ayah terusin aja nyukurnya dihalusin pake silet. syukurlah bisa selesai langsung hari itu juga.
Waktu baru lahir, rambutnya Atilla sebetulnya sudah lumayan lebat dan hitam (lihat fotonya di SELAMAT DATANG ATILLA !!
.). tapi setelah digundulin pertama dulu, tumbuhnya jadi jarang-jarang, tipis dan warnanya menjadi pirang. kalau pendek sih bagus-bagus aja, tapi waktu rambut kamu sudah mulai panjang, jadi terlihat makin tidak rata. ditambah jenis rambut kamu itu ikal alias kriwel nanggung, kalau sudah mulai panjang, terlihat berantakan sekali. kalau disisir rapi sebentar, beberapa saat kemudian berantakan lagi. itulah sebabnya Atilla digundulin dulu. mudah-mudahan nanti ketika tumbuh lagi, tumbuhnya lebih rapi, rata dan lebat.
Tentang perkembangan Atilla, sekarang sudah bisa ngomong "Ayah". juga sudah mulai mengucapkan kata-kata lainnya, bunda, bola dll. hobby kamu sekarang adalah teriak. pokonya teriak terus dengan suara yang nyaring, padahal kata yang diteriakin cuma "ayahhh... ayah...." aja. Atilla juga sudah mulai melangkah sendiri tanpa berpegangan. walaupun baru satu-dua langkah, lumayanlah untuk pemula, yang penting jangan takut dan berani mencoba terus ya sayang. seperti motivasinya andrie wongso "jangan takut gagal sebelum mencoba, jangan takut jatuh sebelum melangkah. di kehidupan ini, apa-apa yang kita anggap tidak mungkin seringkali hanyalah apa-apa yang belum pernah kita coba".
selamat mencoba!
Mungkin tiga hal yang paling dinantikan oleh kebanyakan orang tua dalam tahap-tahap awal perkembangan anaknya adalah berjalan, bicara dan tumbuh gigi. dari tiga hal itu, menanti saat gigi kamu tumbuh adalah saat-saat yang paling membuat penasaran. kalau soal berjalan, sudah terlihat tanda-tandanya sejak usia kmau 8 bulan, yaitu kamu sudah bisa berdiri dan berjalan menyusuri dinding. begitu juga bicara, mulai terlihat tanda-tandanya melalui ocehan-ocehan kamu yang bervariasi. tapi kalau gigi, dari sejak usia enam bulan dinanti-nantikan, tidak jua kunjung menampakkan tanda-tanda kemunculannya. Ayah berpatokan enam bulan itu karena mba Raisha sudah tumbuh giginya ketika usia enam bulan, tapi katanya itu termasuk sangat cepat. umumnya gigi pertama itu muncul antara 7-12 bulan. padahal kamu minum susunya kuat lho, kan susu banyak mengandung kalsium (bener ga sih?). saking penasarannya Ayah sampai sering bertanya sama Bunda kapan gigi Atilla tumbuh ya?
Syukurlah, akhirnya yang dinanti-nanti pun tiba. gigi pertama kamu muncul juga!. gigi pertama ini muncul dari gusi bagian bawah. bentuknya masih kecil alias imut-imut. kalo digigit pake gigi itu rasanya masih geli, ngga' sakit. waktu beberapa hari sebelum tumbuh gigi, Ayah sering masukin jari ke mulut kamu buat meraba-raba apakah giginya sudah tumbuh atau belum. malah lebih aneh lagi rasanya kalau digigit pake gusi, geli. tapi menjelang tumbuh gigi, walaupun belum keluar, ketika menyentuh gusi kamu sudah terasa ada gigi didalamnya. rasanya sama waktu meraba perut bunda ketika sudah hamil tua menjelang hari-hari persalinan, terasa ada sesuatu didalam sana.
Seperti umumnya bayi-bayi yang lain, kemunculan gigi pertama ini diawali dengan tanda-tanda kamu yang lebih rewel, susah tidur, lebih sering ngences dan senang menggigit apa saja yang bisa digigit. untuk yang susah tidur, kadang-kadang kasian juga Ayah melihat Bunda yang kurang waktu istirahatnya. padahal siang Bunda juga bekerja, eh malam hari dikerjain juga sama Atilla. bener-bener ngga bisa tenang tidurnya. Ayah bukannya ngga mau bantu, Ayah sudah coba gendong, di mpok-mpokin dan mencari cara lain agar kamu cepat tidur tapi selalu gagal. kelihatannya cuma nenen kepada bunda yang bisa menenangkan kamu kembali. kalau sudah begitu ya dengan "terpaksa" (baca; senang hati) ayah tidur nyenyak sementara bunda bolak-balik kebangun mengikuti kerewelan kamu. maaf ya Bunda, Ayah tidak bisa bantu... selamat bekerja, Ayah bobo dulu :P
Gigi pertama yang muncul ini biasanya disebut gigi susu. artinya gigi sementara yang pada saatnya nanti akan digantikan oleh gigi tetap. tapi walaupun masih gigi susu, harus tetap dijaga sebaik mungkin.
Gigi susu harus dipertahankan karena merupakan penuntun erupsi bagi gigi tetap. Jika gigi susu copot sebelum waktunya gigi tetap keluar, maka gigi geligi “tetangganya” akan bergeser mengisi sebagian kavling yang kosong. Akibatnya, gigi tetap tumbuh tidak pada tempatnya alias berantakan. Gigi tetap pertama biasanya muncul di usia 6 tahunan (bisa kurang atau lebih). krena itu paling baik kalau gigi susu (gigi pertama) baru tanggal ketika gigi tetap penggantinya sudah teraba atau terlihat. jadi, tetap dijaga ya gigi pertamanya.
Ayah dan Bunda punya riwayat gigi yang kurang baik. kalau giginya Bunda berantakan dan harus dirapikan dengan behel, Ayah malah lebih parah lagi. sudah berantakan, sebagian besar gigi ayah juga sudah rusak dan berlobang. sekarang baru menyesal banget kenapa dari dulu tidak rajin-rajin merawat gigi. padahal kesehatan mulut kita sangat dipengaruhi oleh kesehatan gigi. makanya nanti Atilla rajin-rajin merawat giginya ya. jangan malas sikat gigi, kurangi makan/minuman yang dapat merusak gigi dan sebisa mungkin jangan merokok. oke!




Sepertinya Atilla sudah mulai memahami dan belajar dari lingkungan dan orang-orang di sekitar Atilla. sudah mudah dapat berkomunikasi, walaupun baru sebatas isyarat dan dan suara saja. sudah bisa diajak tertawa, berteriak, dan menunjukkan ekspresi-ekspresi yang lain yang menunjukkan bahwa kamu sudah mulai peka dengan lingkungan. kamu juga mulai menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap semua hal di sekitar kamu, apa pun itu bahkan terhadap tubuh kamu sendiri. seringkali terlihat kamu menggerak-gerakkan tangan kamu, membuka dan menutup telapak tangan serta memperhatikan gerakannya, sering juga kamu membunyikan getaran "brrrrr" dari dua bibir kamu yang tertutup, atau meniup tangan dan menghasilkan bunyi "brrrr" yang sama. berceloteh (babbling), memasukkan tangan ke mulut, memasukkan mainan ke mulut, memasukkan kertas, kain, handuk, piring, kapas, buku, sudut meja, kursi, laptop dan apa saja yang terjangkau oleh tangan kamu kedalam mulut. kata orang, mungkin itu disebabkan gusi kamu yang gatal karena mau tumbuh gigi. tapi kalau manurut ayah kamu penasaran aja. memenuhi rasa penasaran kamu adalah hal yang menyenangkan buat kamu. dan kamu belajar banyak hal dari rasa penasaran yang menyenangkan itu. Pernah suatu saat kamu sangat penasaran dengan isi laci bunda, kebetulan posisi laci itu dibawah, jadi kamu bisa membukanya. didalam laci itu beberapa botol minuman (vitamin You C1000), satu persatu botol itu kamu ambil dan lempar ke lantai. botol pertama berhasil terlempar jauh. "prankk!!" suara botol kaca / beling itu terjatuh dan menggelinding di lantai. penasaran, kamu ambil botol kedua. sama seperti botol pertama, yang kedua ini juga tidak pecah setelah terlempar ke lantai. masih penasaran, lalu kamu ambil botol yang ketiga dan melemparkannya dengan tenaga yang mungkin lebih besar dari lemparan pertama dan kedua. berhasil!!!! botol ketiga pecah berkeping-keping. mau tau ekspresi kamu saat itu? bengong (melongo). mungkin kamu blm menyadari sepenuhnya apa yg baru saja terjadi. lalu bunda datang menghampiri kamu, dan berkata dengan pelan "Atilla, pecahan botol itu bisa membuat luka dan rasa sakit. jadi atilla tidak boleh memecahkan botol lagi, supaya kita tidak terluka". entah kamu mengerti atau tidak, yang pasti sekarang setiap kamu membuka laci bunda dan mulai menyentuh botol lagi, ayah dan bunda cukup mendehem "ehmmm", dan kamu seperti segera mengalihkan perhatian kamu dari botol itu ke hal-hal yang lain.
Atilla sebenarnya punya beberapa mainan yang cukup bagus dan lengkap. mulai dari bermacam-macam teethers, music box, baby book, crib toys dll. mainan-mainan tersebut ada yg merupakan hadiah dan ada juga yang dibelikan oleh bunda.
tapi sepertinya permainan yang sangat menyenangkan buat kamu itu ya belajar tentang hal-hal baru / benda-benda baru yang ada di sekitar kamu. permainan-permainan yang bagus-bagus itu cuma menarik perhatian kamu sesaat saja, untuk selanjutnya kamu mencari hal-hal lain yang bisa kamu mainkan di sekitar kamu. seringkali malah benda-benda yang terlihat sederhana justru yang menarik minat kamu. contohnya tutup gelas, tutup botol, atau tutup apapun juga, sedotan, sisir bayi, box perlengkapan bayi, dan kertas-kertas. kamu terlihat sangat interest dengan benda-benda seperti itu, malah kesenangannya terlihat lebih ketimbang memainkan mainan yang beneran. kadang-kadang kalau mainan-mainan itu diambil dari tangan kamu, kamu langsung ngamuk, nangis kenceng dan ngambek.
Sebetulnya Ayah senang-senang saja melihat kamu bisa mengeksplorasi benda-benda disekitar kamu. bergerak sesuka kamu dan mengambil apa saja yang ada didekat kamu. melihat kamu menggoyang-goyangkan benda yang ada di tangan kamu, memukulnya, membuang dan memasukkannya ke dalam mulut. selama benda-benda tersebut aman dan bersih, tidak masalah. lagipula mungkin kegiatan seperti itu memang lazim dilakukan dalam tahap perkembangan anak seusia kamu. tapi kelihatannya Bunda merasa tidak tega melihat kamu bermain dengan mainan-mainan "sekedarnya" itu. Bunda sampai berkali-kali bilang ke Ayah kalau bunda pengen banget belikan Atilla mainan baru. akhirnya niat bunda kesampean juga, kamu dibelikan mainan kuda-kudaan. kira-kira sebesar mainan odong-odong, bisa dinaikin, didorong, ada musik dan lampunya. kelihatannya kamu suka.
Mungkin karena kamu selalu bersama mba fal dan mba kal di rumah, kelihatannya sekarang kamu sudah "nyambung" banget jika bermain bersama mereka. kamu selalu mudah tertawa jika diajak bermain
atau bercanda. kadang bahkan tertawanya sampai terkekeh-kekeh. kalau mba fal dan mba kal datang dari tambuh setelah weekend, kelihatan kalau kamu itu senang banget. mungkin sesama anak kecil punya bahasa tubuh yang sama kali ya, soalnya kadang-kadang ayah bersusah payah melucu supaya kamu tertawa tapi tidak berhasil, tapi kalau mba fal atau mba kal yg melucu sedikit aja Atilla bisa langsung tertawa. ngga masalah sih sebenernya, dengan siapapun kamu bermain tidak masalah yang penting bisa melihat kamu tertawa riang dan gembira, itu sudah cukup memberikan kegembiraan yang sama kepada ayah dan bunda.
Akhir-akhir ini kamu sangat suka dengan bola dan balon. kalau melihat kedua benda tersebut kamu langsung buru-buru ingin mengambilnya. mungkin karena tau kamu suka bola, Ati membelikan kamu bola basket kecil sama ring basketnya. tapi sepertinya ring itu tidak akan berguna, soalnya kamu lebih senang bola itu di buang-buang atau ditendang. oh ya, ayah senang sekali membuat kamu berdiri dan mengangkat badan kamu untuk menendang bola. jika sudah begitu, tidak susah mendengar riangnya tertawa dan senyum gembira yang terpancar di wajah kamu.

let the children play, because it is their world
Atilla sudah memasuki usia 8 bulan. waktu terasa berjalan sangat cepat, tidak terasa ya, tau-tau kamu sudah 8 bulan aja. sebetulnya waktu berjalan begitu-begitu saja, tapi bagi kita yang kurang memperhatikan (menghargai) waktu, dia terasa seolah-olah berjalan sangat cepat, sehingga kita merasa seolah semuanya terjadi secara tiba-tiba, padahal sebenarnya kita yang melupakan proses yg terjadi didalam rentang waktu itu. masih teringat jelas moment-moment kehamilan bunda sampai kelahiran kamu, eh sekarang serasa tiba-tiba kamu sudah gede aja. sudah rajin merangkak kesana-kemari, berdiri-duduk sendiri dan memegang botol susu sendiri. Ocehannya juga sudah bervariasi, tidak lagi cuma "a..a..a.." saja, tapi sudah nya..nya..nya", "ne..ne..ne..", "pa..pa..pa.." dll.
Makannya Atilla tambah mantab, alhamdulillah. badan sih emang ngga' gede, tapi juga ngga' kurus koq. montok malah. mungkin karena faktor ASI juga, sampai hari ini Atilla masih mengkonsumsi ASI. malah tambah menjadi-jadi nenen-nya. wah kalo soal ini, bener-bener deh, kamu tu sekarang bunda-minded banget. begitu liat bunda langsung ngek-ngok (pura2 nangis gt) padahal sebelumnya biasa-biasa aja. begitu sama bunda langsung diem deh. uuhh ayah ngiri deh. tapi sayangnya kalo sama bunda kamu jadi ngga' mau yg lain selain ASI. makanan yg lain dicuekin aja jadinya. bubur, buah ngga' laku deh. pokoknya nenen! titik.!
Sekarang keliling-keliling komplek naik motor sebelum ayah berangkat kerja sudah menjadi kegiatan rutin kamu. kelihatnnya kamu senang dan menikmati kegiatan baru itu, soalnya ketika baru dinaikin ke motor aja kamu langsung senyum sumringah. waktu motornya sudah jalan, sesekali kamu teriak kegirangan. kadang-kadang walaupun sudah agak jauh dari rumah tapi kata Ati dan Bunda suara teriakan kamu masih terdengar sampai ke rumah. tapi senyum sumringah dan tawa kegirangan itu seolah lenyap begitu ayah dan bunda siap-siap pergi untuk bekerja. wajah kamu langsung tanpa ekspresi, disalimin kadang-kadang ngga mau, dan suka memalingkan wajah kalau kita ngucapin salam untuk pergi. entah karena kebetulan saja atau tidak, mungkin itu mencerminkan perasaan kamu. kamu ingin ditemani, diajak bermain, dilindungi dan tidak ingin ditinggalkan. untuk hal satu ini ayah cuma bisa menjawab "ayah juga ingin selalu bermain bersama, selalu menemani kamu, melindungi dan tidak meninggalkan kamu, tapi ayah punya kewajiban sebagai kepala rumah tangga yg memaksa ayah untuk tidak bisa selalu bersama kamu, jadi
maaf aja ya sayangku... ".
Ayah sekarang sudah terlatih ditinggal berdua saja sama kamu, sudah tidak panik. beberapa waktu yang lalu bunda pernah pergi dan menginap di kawasan puncak untuk kegiatan sekolahnya. karena kamu ngga' ikut sama bunda, jadi 2 hari itu kamu full bersama ayah dirumah. semua kegiatan yang berkaitan dengan kamu ayah kerjakan sendiri (kecuali membuat makan, sudah disiapin sama Ati). tapi untuk memandikan, nyuapin, menidurkan, ganti popok, bermain dan memberi susu kamu ayah lakukan semuanya sendiri. mau tau rasanya gimana? rasanya capek dan menyenangkan. disatu sisi memang melelahkan mengurusi segala seusatunya sendiri, tapi disisi lainnya sangat menyenangkan punya waktu yang banyak untuk bersama kamu, melihat kamu sejak membuka mata sampai tertidur kembali, melihat senyum dan tangis di wajah kamu, itu yang membuat rasa lelah itu sirna seketika.
Akhirnya ayah merasakan juga apa yg bunda rasakan selama ini, yaitu berkurangnya waktu tidur. selama ini kamu bener-bener rewel kalau ada bunda. bahkan kalau sedang rewel-rewelnya, bisa terbangun diwaktu malam hampir tiap setengah jam.
tapi bunda punya cara ampuh menenangkan kamu, cukup dikasih ASI, langsung deh tenang seketika. tapi sewaktu bunda tidak ada dirumah, saatnya tidur adalah saat-saat yang paling mendebarkan buat ayah. dag..digg...dug.. (lebay :P). dalam pikiran ayah udah bilang "wah.. ngga' bisa tidur ni" / "alamat begadang deh..." dll. ternyata eh ternyata, kenyataannya ngga seberat yang dibayangkan. selama sama ayah, kamu ngga' rewel-rewel amat. mungkin kamu tau kalau ayah ngga bisa kasih kamu ASI, jadi kamu cuek aja, "ngapain juga rewel ngga' ada hasilnya". begitu kira-kira yg ayah pikirkan tentang pikiran kamu.. jangan dipikir lagi kalimat itu, ribet.